Minggu, 24 Januari 2016

Tajuk Rencana : Kejatuhan Saham dan Komoditas

 Kejatuhan Saham dan Komoditas

Jatuhnya harga saham terutama minyak menjadi pemicu kawasan Timur Tengah ikut menekan harga minyak bumi. Shanghai mengalami penurunan sebnyak 18 %, hal ini tentu juga berdampak pada negara lainnya.

Saat ini Arab Saudi ingin memepertahankan produksi minyak  dalam kartel OPEC. Dari harga minyak yang rendah biasanya mendorong industri dan masyarakat untuk menikmati harga listrik dan biaya transportasi yang murah.

Berdasarkan pelambatan ekonomi Tiongkok,  dalam perkiraan Dana Moneter Internasional pertumbuhan ekonomi global akan turun sebanyak 0,2 persen tahun ini dan tahun depan menjadi 3,4 persen dan 3,6 persen.

Yang menjadi pantauan adalah Bursa Shanghai karena untuk melihat bagaiman Bank Sentral Tiongkok dalam memenuhi janji melonggarkan keuangan mengikuti pasar. Hal ini tentu memicu kekhawatiran bagi seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar